Powered by Blogger.
RSS

UANG

Yesss, Uang alias Duit alias Pitih alias Pitis kayaknya udah bukan sesuatu yang boleh diremehkan lagi.

Keberadaan duit di tengah-tengah masyarakat yang tadinya diciptakan untuk memudahkan bertransaksi jual beli ternyata malah disalahgunakan.
Yupss, duit bukan lagi untuk jual beli barang sebagaimana yang diharapkan oleh pendahulu yang menemukan ide untuk membuat uang.

Saat ini, uang sudah menjadi dewa. Manusia kebanyakan menuhankan Uang tanpa ingat bahwa dia memiliki Tuhan yang Esa.

Beberapa waktu lalu, aku disibukkan dengan pekerjaan, sungguh sangat keterlaluan sebenarnya aku ini bekerja untuk dunia dengan mengesampingkan urusan ibadah.
Bulan puasa tahun ini, hanya di minggu-minggu awal saja aku sholat tarawih berjamaah alasannya karena di 10 hari kedua aku sebagai wanita (cewe atau perempuan atau wanita?) mendapatkan bonus, maka disaat itu kusempatkan untuk menyicil penyelesaian laporan event yang sedang berjalan. kemudian di 10 hari ke tiga ternyata laporan yang tadinya ku cicil justru menjadi semakin banyak dan deadline... gubrakk, ini apaan???
selain itu juga aku masih dapat jadwal siaran berbuka puasa, otomatis pulang ke rumah orang udah setengah perjalanan tarawehnya, so, di rumah aja.... nahhhhhh 4 hari terakhir terhitung dari 18 juni ini, aku buka puasa bareng temen2 alias reuni, otomatis donk ya pasti ga ada yg namanya taraweh, padahal bakal asyik banget kalo reuni itu bukber dan taraweh berjamaah,,,jadi bisa reuni sambil ibadah....
astagfirullah,,,,
Eh iya kembali ke topik awal,UANG.
Gua jadi kepikiran masalah uang itu karena pertama, bos gua selalu semena-mena tentang keuangan terhadap karyawannya, terlebih kali ini ke anak-anak tim event gua/ bayangin aja, mereka bulan puasa harus kerja kerja kers panas-panasan udah lebih dari kuli, pas giliran pembayaran dia seenaknya aja bilang "Kita ga punya uang kas lebih untuk bayar mereka, jadi harus tunggu pembayaran dari agencynya"...
WOW banget kan...???
Lu kebayang ga,lu udah cape2 kerja tapi pembayaran ditunda itu gimana rasanya? dan lu tau ga gimana rasanya jadi penanggung jawab kerja yang ngajak, nyuruh sampe lihat gimana mereka kerja tapi ga bisa apa2 karena juga ga punya apa2 buat bantu mereka perjuangin hak mereka??? miris vroh,.... padahal jelas pada hari yang sama itu beliau menerima pembayaran yg cukup besar, semestinya bisa disalurkan dulu pada pekerjanya tapi apa boleh buat???
itu karena uang.
kedua, kasus yang baru-baru ini mencuat ke permukaan adalah OTT Gubernur Bengkulu yang menjadi tersangka kasus fee proyek apalah itu namanya... baru 1,5 tahun menjabat udah kepergok vroh,,, ini sesuatu yang langka terjadi... dan ini juga karena Uang...
itu 3 kasus yang langsung bersentuhan dengan saya.... rekap ya... tentang gua kerja buat dunia (uang), bos gua nahan pembayaran demi uang (maybe biar depositnya berbunga dulu), dan gubernur prop gua (yang notabenenya big boss gua)....
belum lagi orang-orang disekitar gua, orang dilingkungan gua, orang diluar lingkungan gua, orang yang ga gua kenal, dan masih banyak lagi,,, semua karena uang...
Gua pernah mikir, gimana kalo uang ditiadakan lagi aja?
mungkinkah kehidupan manusia akan kacau kembali, akan seprimitif dulu kah, atau akan menjadi lebih baik???
sepertinya tidak, karena uang sudah merubah watak manusia, jadi mau bagaimanapun keserakahan sudah terbentuk dan itu akan berlanjut hingga hari akhir nanti....
kecuali jika suatu saat ilmuwan berhasil menciptakan teknologi anti keserakahan, mungkin itu akan bisa membantu manusia untuk hidup selayaknya manusia yang semata-mata diciptakakn untuk beribadah kepada Allah swt. :)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Welcome !!

Zockcool Diyuth's Blog

About Me

Translate