Powered by Blogger.
RSS

Paket Komplit

Pagi Jum'at yang basah,
Hujan yang merinai, menitikkan airnya mengiringi langkahku pagi ini. Dengan gontai yang teriring ngiangan yang menghantui dan memenuhi otakku, perlahan kususuri jalanan panjang itu....
namun yang ada, aku semakin hilang kendali.....

Kembali terngiang obrolan via bbm malam itu, yang memintaku untuk ikhlas, membuang ego, dan mencoba menerima paket yang baru saja terbentuk...

Bukan pesannya yang menusuk-nusuk ulu hatiku, namun si penyampainya dan cara penyampaiannya yang membuatku seolah menjadi orang paling jahat yang pernah aku tau...

Mungkin benar aku salah, aku pernah marah dan kecewa... tapi apa serta merta aku meluapkannya? tidak...!!
apapun yang kurasakan langsung kusampaikan pada yang bersangkutan.. urusan si empu badan terima atau tidak itu terserah karena yang ku yakini bahwa bersahabat itu "Talk to me, don't talk about me" jadi itu artinya akan sangat jauh lebih baik ketika aku menyampaikan langsung pada yang punya urusan denganku ketimbang aku mengumpatnya kepada orang lain.. karena buatku masalahku adalah untuk ku selesaikan, bukan untuk ku umbar...

Perkara lain lagi terkait perkataan orang itu, aku justru merasa aneh...
yang pertama, kenapa setelah begitu lama baru terungkap disaat aku sudah belajar terbiasa dengan kehidupanku yang baru?
kedua, kenapa harus lewat orang lain?
ketiga, postingan yang mirip di saat yg hampir bersamaan,,, untuk ku ??? bagian mana? aku bahkan tak menyebar gosip apalagi aib.. justru dengan kejadian ini aku jadi paham bahwa sebenarnya saat ini aku yang jadi bahan gosip untuk mereka... apa aku marah?? tidak.. justru sangat menyayangkan... :)
keempat, jikapun aku harus menerima bukankah sejak awal aku juga sudah terima?? jika memang aku tidak terima mungkin sejak hari itu aku tak mau lagi bertegur sapa dengannya. lalu apakah tidak terbalik bahwa dialah yang tidak bisa menerima keberadaanku?? buktinya?? aku ke dy seperti biasa, kusapa kuajak bercanda, ku ajak ngobrol, kutanya kabarnya... tapi dy??? seolah "pakai tangga panjat mangga, mangga dapat tangga dibuang".... lalu masih aku yg tak terima dy???
aku harus ikhlas...??? perkara ikhlas, memang tak bisa serta merta diungkapkan diucapkan apalagi dipamerkan... tapi bisa dilihat dari perbuatan kan...??? jika memang menurut kalian aku ga ikhlas, coba kembalikan lagi pada diri kalian,,, sudah ikhlaskah kalian??? sudah benarkah jalan pikiran kalian???
lalu ego,, lagi2 sudahkah kalian mengontrol ego masing2..??? jika aku egois maka tak akan mngkin aku bersikap se legowo ini,,, justru kalian yang seperti anak-anak.... kembalikan saja pada diri kalian, jika kalian menjadi aku atau kalian diposisiku, mampukah kalian untuk tersenyum??? ku yakin tidak...

So, kalau memang memintaku untuk sabar, ikhlas, membuang ego, dan terima paketannya.... maka akan ku katakan bahwa kalian sendiri yg harus melakukan itu terhadap diri kalian masing2....tak perlu untukku atau orang lain,, cukup hargai diri kalian sendiri....

jangan sampai kejadian ini membuat semakin banyak orang memandang sebelah mata pada kalian... harusnya kalian pahami dulu itu baru boleh ceramahi aku....
akan ku buatkan kelas attitude jika kalian butuh, aku ajarkan cara bertatakrama dan bergaul dengan manusia supaya kalian tau apa artinya seorang teman....

Akan ku tunjukkan bagaimana hidup bermasyarakat yang baik dan benar...
Akan ku ajarkan pula kalian untuk bisa berterimakasih....
Akan kuperlihatkan pula arti persahabatan buatku itu seperti apa... :)

Bengkulu, Maret 2017
Mardhiyah

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Welcome !!

Zockcool Diyuth's Blog

About Me

Translate