Powered by Blogger.
RSS

faktor penidikan agama islam

Dalam Proses Belajar Mengajar pendidikan agama atau dalam melaksanakan pendidikan agama, perlu diperhatikan adanya beberapa faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor Pendidikan Agama Islam tersebut, ikut menentukan berhasil atau tidaknya pendidikan agama.
Faktor-faktor Pendidikan Agama Islam tersebut, dapat dikelompokkan menjadi lima macam yang memiliki hubungan erat dan saling berkaitan satu sama lain, yaitu : (1) peserta didik; (2) pendidik; (3) tujuan pendidikan; (4) alat-alat pendidikan; (5) lingkungan/ millieu. Adapun pembahasan dari masing-masing faktor tersebut adalah sebagai berikut :
a. Peserta Didik, merupakan faktor pendidikan yang paling penting, karena tanpa adanya faktor tersebut, pendidikan tidak akan berlangsung. Peserta didik merupakan raw-material (bahan mentah) didalam proses transformasi yang disebut dengan pendidikan. Oleh karena itu, faktor peserta didik tidak dapat digantikan dengan faktor yang lain.
b. Pendidik, salah satu faktor yang sangat penting karena, pendidik yang akan bertanggung-jawab dalam pembentukan pribadi peserta didik. Pendidik tidak sama dengan pengajar, sebab pengajar hanya sekedar menyampaikan materi pelajaran kepada peserta didik. Sedangkan pendidik tidak hanya bertanggung-jawab menyampaikan materi pelajaran kepada murid, tetapi juga membentuk kepribadian peserta didik, yang pada akhirnya ia akan memiliki rasa tanggung-jawab terhadap tugas dan kewajibannya. Sesuai dengan Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS pada Bab XI Pasal 39 ayat 2, disebutkan bahwa pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada Perguruan Tinggi.
c. Tujuan Pendidikan, adalah suatu faktor yang sangat penting didalam pendidikan, karena tujuan merupakan arah yang hendak dituju oleh pendidikan. Demikian halnya dengan pendidikan agama. Tujuan pendidikan agama adalah tujuan yang ingin dicapai oleh pendidikan agama dalam kegiatan/ pelaksanaan pendidikan agama. Kita mengenal adanya rumusan formal tujuan pendidikan atau pengajaran secara hierarchies, dimana tujuan yang lebih umum dijabarkan menjadi tujuan yang lebih khusus. Tujuan yang lebih khusus merupakan tujuan yang lebih spesifik, yang semuanya diarahkan untuk dapat mencapai tujuan umum tersebut. Adapun rumusan formal dari tujuan pendidikan secara hierarchi sebagai berikut : (1) Tujuan Pendidikan Nasional; (2) Tujuan Institusional; (3) Tujuan Kurikuler; (4) Tujuan Instruksional.
1.      d. Alat Pendidikan, adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pendidikan. Sedangkan yang dimaksud dengan alat pendidikan agama adalah segala sesuatu yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pendidikan agama. Adapun alat-alat pendidikan yang dapat dipergunakan dalam pelaksanaan pendidikan agama cukup banyak, antara lain: (1) Alat Pengajaran; (2) Alat Pendidikan Agama yang langsung; (3) Alat Pendidikan Agama yang tidak langsung.
e. Lingkungan/ Millieu, mempunyai peranan yang sangat penting terhadap berhasil-tidaknya pendidikan agama, karena perkembangan jiwa peserta didik sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungannya. Lingkungan akan dapat memberikan pengaruh positif maupun negatif terhadap pertumbuhan jiwa, akhlaq maupun perasaan agamanya. Pengaruh tersebut, diantaranya datang dari teman-teman sebayanya maupun masyarakat sekitarnya. Dengan demikian, dapat diambil kesimpulan bahwa lingkungan hidup anak akan memberikan pengaruh besar terhadap pembentukan akhlaq dan pembentukan pribadinya. Pengaruh tersebut, dapat dikatakan positif maupun negatif sesuai dengan keadaan yang ada dalam lingkungannya

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

dampak pacaran berdasarkan niat

hy guys.... mungkin hampir semua remaja saat ini ga ada tuch yang ga pacaran kecuali "..........." hhehhe (kidding)
nah disini gw bakal nyajiin fakta lapangan yang gw liat tentang pacaran ala remaja yang dengan beragam macam versi......
pertama apa sie definisi pacaran ??
pacaran itu merupakan sebuah proses dua insan agar saling mengenal dan menyocok-nyocokkan kriteria satu sama lain dengan orientasinya pada saat udah cukup umur naik ke jenjang pernikahan,,, betul  ga???
iya.... tapi................. jaman sekarang yang pacaran anak2 remaja ntu,,, bukan itu niatannya... jadi terdapat penyimpangan definisi pacaran yang semestinya...
nah disini, ketemu nie beberapa fenomena yang terdapat di kehidupan remaja usia sekolah pada umumnya tentang apa sie tujuan pacaran itu??...
diantaranya, :
1. pacaran buat nunjuk'n k temen2 bahwa kita udah dewasa dan buat hebat2an ma temen2....(kebanyakan cwo nie yang kya gni)
tau ga dampaknya klo niatan dari awal pacarannya kya gthu...?? yang ada kamu bakal dinilai kekanak2n dan ga akan pernah bisa bersikap dewasa dan yang ada malah kmu bakal dijadiin bulan2n ma temen2 kmu....dan parahnya ketika kamu bener2 suka n sayang ma seseorang justru kamu bakal diperlakukan sebagai boneka ajj... so, hti2 ma niat yang kya gni y....
2. pacaran cuma buat cari temen k party or k mall ( cewe nie kebanyakan)
girls,,, nyadar ga sie klo yang kmu lakuin itu justru cuma bakal bikin image kamu miriiiing.... ga munafik sie sebagai cewe kita butuh yang kya gthu,,, tp please de jangan sampe itu jadi tujuan utama kita pacaran,,,, dampak lebih parahnya adalah kamu bakal jadi mainan cwo2 tajir yang kadang2 cuma mw main2 doank kya kriteria no 1 td.... jdi mulai lurusin niat y,,,, (ga menutup kmungkinan cwo jg kya gthu)
3. pacaran buat ngilangin rasa kesepian..........
SALAH besar.............. bulsyit dah klo ada yang nma'a pcaran itu ngusir kesepian,, yang ada malah bikin kesepian...
coba aj pikir,,, ketika kita udah mulai ngikat satu komitmen ma pasangan kita,, secara otomatis kita bakal terkekang dalam ikatan itu... bukan disengaja oleh pasangan untuk membuat kita galau dalam kesepian, tapi emang itu kodratnya... ketikapcaran, pasti satu sama lain bakal merasa aku punyamu, kamu milikku,, apapun yang kamu lakuin aku harus tau,, dan yang aku lakuin jg lapor k kamu... nah,,, ketika kita kaya gtu, tdinya yang kita punya temen2 banyak bakalan agak sedikit jga jarak ma kita karena merasa risih ketika pasangan kita harus tau semua gerak gerik kita... nah loh,, klko udah gtu, pas sekaliiii aja pasangan kita ga ada ma kita atau dia jauh dari kita,,, yang tadinya sebelum pacaran biasa2 aj, pas lg pacaran rasa kesepian itu bakalan jauuuuhhh lebih berasa meskipun pada saat itu kita lagi rame2 ma temen2....
jadi,,,, buat semua,,,, mulai sekarang pikirin mateng2 klo mau pacaran,,, jangan ampe pacaran justru merugikan kita... woke,,,,,??
dah dulu y,,, ampe ketemu d tulisan berikutnya, semoga bermanfaat.....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Welcome !!

Zockcool Diyuth's Blog

About Me

Translate