Powered by Blogger.
RSS

Salah Duga


Ting Tong,, Ting Tong,,,,
Bell rumahku seperti ada yang memencet, segera kuperiksa ke depan pintu dan Surprise...........!!!!!!!!!!!!!!
Seekor marmut lucu bertandang ke rumahku, awalnya ku pikir itu adalah hadiah untukku, tapi ternyata bukan :(
dan yang lebih mengejutkan adalah orang yang membawa marmut itu,.... yaaaaaaa Erissssss....!!!!!!!
Sontak jantungku berdegup kencang seperti mendapatkan kebahagiaan yang tak terkira..... Eris, dia temanku, sahabatku, abangku.....
Eris yang baru pulang dari Jogja bertamu ke rumahku, dia bersilaturrahmi sekaligus membawakan oleh-oleh, dan juga tak lupa memamerkan marmut lucunya itu..
Menurutnya, dia sengaja membawa marmut itu agar aku bisa kenal lebih dekat dengan marmutnya, yaaa.. di rumah aku tidak diizinkan untuk memelihara marmut, alasannya karena marmut masih saja sebangsa dengan hewan pengerat yang satu itu (dibaca : tikus), sementara di rumah tak ada yang menyukainya,,, wal hasil, hingga sekarang aku belum sempat memelihara marmut lagi...


(ngobrol)

Ga berasa malam udah semakin larut, dia pamit untuk pulang dan beristirahat. Sesampainya dia dirumah, ternyata obrolan kami berlanjut tapi melalui ponsel tentunya....
Tentu saja obrolan itu lebih dari sekedar asyik,,,hhehhe
dan diantara obrolan itu dia bilang kalau saat ini dia sedang merindukan dan mencintai seseorang, tak ayal pikiranku langsung tertuju pada sosok Bunga, teman kami ketika di SMA, dia seorang yang cantik, rapi,, manis, dan juga sopan aku pikir wajar saja jika Eris juga menyukainya, secara sejak dulu mereka juga sudah sering menjadi bahan ledekan teman-teman di sekolah dan juga mereka memang pasangan yang serasi menurutku  :D

Aku yang memang sejak dulu berteman akrab dengan Eris, bahkan aku sudah menganggapnya seperti abangku sendiri, wajar abangku cuma satu dan aku jarang ketemu sehingga dari Eris aku tau rasanya punya abang. Ya, aku yang sudah menganggapnya bukan orang lain lagi dengan setia dan antusias mendengarkan tiap detil ceritanya.

Aku senang dia selalu tertawa dan menghiburku, hingga tak terasa udah jam 2 malam, dia yang mungkin tau aku kelelahan dan mengantuk pamit untuk mengakhiri obrolan dan berjanji mengajakku jalan-jalan keesokan harinya dan aku mengiyakan.

********
Sesuai janjinya, jam 10 pagi dia sudah nongol di depan rumah, seperti biasa dia tidak langsung mengajakku pergi melainkan ngobrol dulu dengan orang yang ada di rumahku, dan kebetulan pagi itu Papa yang ada di rumah, padahal aku sudah buru-buru berkemas agar dia tidak menunggu lama,tapi akhirnya malah aku yang menunggu dia menyelesaikan obrolan dengan papa. Tapi tak mengapa, karena mereka juga sudah seperti anak dan ayah. 
Pernah sich imajinasi nakalku bermain seandainya saja dia yang jadi pacarkku atau ahkan calon suamiku,, hhahhahha, tapi tak mungkinlah, karena aku dan dia sudah sejak kecil bersama dan tak ada batasan lagi antara aku dan dia benar-benar sudah seperti saudara sendiri... :D
akhirnya tepat  jam 1 kami berangkat dari rumah setelah makan siang bersama pap di rumah dan sholat zuhur.
Nonton....!!! yuph.. itu hal yang selalu kami lakukan, karena dia memang maniak film, dia selalu tau film yang bagus, pernah aku sarankan agar dia juga terjun di bidang sineas, tapi dia tidak mau karena menurutnya hal itu akan mengurangi waktunya untuk bersama keluarga dan teman-teman, ku pikir ada benarnya juga....
Seharian aku pergi bersamanya, dan setelah maghrib aku diantarnya pulang, sebelum dia pamit pulang diameminta izin pada orang tuaku untuk mengajakku ke pesta pernikahan sepupunya di Curup lusa, karena orang tuaku sudah mengenal baik dia dan keluarganya tentu saja bukan hal sulit untuk mendapatkan izin mengajakku,,, hhehhe
**********
Kali ini karena perjalanan akan memakan waktu 2 jam, dia tidak membawa motornya, melainkan Toyota Yaris kesayangannya. Alasannya karena takut hujan di jalan, maklum saja Kota Curup itu seperti Bogornya di pulau jawa,sepanjang perjalanan kami mendengarkan lagu-lagu kesayangan kami, dan salah satunya adalah "KITA" milik Sheila On7.. ntah kenapa kami memiliki selera musik yang hampir sama,mungkin karena sudah sangat lama kami bersama ya,,,???
Sesampainya di pesta pernikahan sepupunya itu dia banyak ditanya oleh kerabat dan teman-temannya mungkin "Eh, itu ya...???" sambil melirik ke arahku, sementara dia menanggapinya hanya dengan senyum.
Mungkin dia sadar kalau aku risih diliatin orang banyak dengan tatapan seperti itu, dia mengajakku ke balkon gedung resepsi, hee balkon, tempat favorit kami jika sedang suntuk...
Di sana dia meminta maaf dan mengajakku ngobrol, tapi aku yang keburu bad mood hanya merepon dingin tiap ucapannya.
dan entah sebenarnya apa yang terjadi waktu itu, mungkin ini pertama kalinya aku menyadari, dia merangkul pinggangku dan mengecup mesra di keningku sambil berkata maaf.
aku yang kaget saat itu hanya mampu terdiam sambil membiarkan aliran darahku berjalan normal lagi, karena jujur aku seperti terkena setruman.
Tak lama, aku yang justru menepis tangannya dengan sopan sambil berujar manja layaknya seorang adik "aihhh,,, apa sie cium2 ga pake pamit, ga sopan tauuu...????!!!"
"dia tersenyum bego dan akhirnya suasana kembali normal, tapi sepanjang hari itu aku masih memikirkan kenapa dia melakukan hal itu tadi?? bukannya dia sedang mencintai seseorang yang aku yakin sekali adalah bunga??? atau mungkin itu tadi hanya kejahilan atau mungkin juga kasih sayang abang ke adeknya....?? aku bingung,
Ketika makan malam, dia memberikanku sebuah hadiah, gantungan kunci berbentuk marmut, lucuuuu banget. aku sangat menyukainya, dan dalam malam itu juga dia pamit untuk kembali lagi ke jogja, padahal baru saja 2 hari kami sama-sama melepas kangen sekarang dia sudah harus pergi lagi.
tapi dia tidak cuma pamit, dia mengucapkan sesuatu yang tak pernah aku duga...
Sungguh tak pernah ku sangka, tapi aku menyukainya.... :D

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Welcome !!

Zockcool Diyuth's Blog

About Me

Translate